Jumat, 28 Desember 2012

Shaden " Terluka "


Rohul release
 Shaden 
" Terluka "
 Shaden 
Kembali dengan Terluka Setelah 10 Tahun


Tahun 2003, anak muda Indonesia bagian mana yang tidak mengenal Shaden apalagi lagu mereka, Dunia Belum Berakhir? Lagu itu bukan hanya ngetop saat itu, dinyanyikan berulang-ulang di setiap sudut jalan, di setiap kelompok saat hang out, di mana-mana. Lagu itu masih membekas hingga kini tahun 2013, setelah sepuluh tahun. Bahkan begitu populer di media sosial waktu 21 Desember lalu dunia diterjang issue kiamat kalender suku Maya, salah satunya berbunyi seperti ini, “Seharusnya Shaden nyanyi di seluruh stasiun TV hari ini dengan Dunia Belum Berakhir.” Tanggapan tweet itu sungguh heboh, berkali-kali direspon sehingga info kecil yang berupa candaan itu terbaca puluh-puluh ribu orang. Ini membuktikan bahwa nama Shaden tetap berkibar walau mereka tidak aktif lagi di industri musik selama sepuluh tahun. 

Shaden tidak menghilang, trio dengan personel kakak beradik Nuri-vokalis, Abrar Bey-drummer, dan Rijal Bey-gitaris ini, sempat sangat disibukkan oleh sekolah dan pekerjaan mereka. Nuri melakukan studi di Academic TMC Singapore pada 2002–2006, Abrar melakukan studi di Monash University Melbourne 2003-2007, dan Rijal melakukan studi di Strayer University di Washington 2006–2007, dan 2007–2008 dilanjutkan di Melbourne. Secara waktu, kurang ada kecocokan di antara mereka. 

Pada 2008, personel Shaden berkumpul kembali di Jakarta walau masih dengan kesibukan masing-masing. Nuri aktif membuka Arcade Gallery di Gunawarman 30, dan bersama-sama teman mengembangkan PUBLO café di Kemang. Abrar aktif bekerja sebagai PNS di Pemda DKI Jakarta, dan Rijal Bey mendirikan studio musik dan tetap berkarya di bidang musik.


Kisah Cinta Rijal Bey

Di tahun 2011, Rijal Bey menciptakan 15 buah lagu, salah satunya berjudul Terluka. Lagu ini direncanakan menjadi lagu penanda kembalinya Shaden ke industri. Lagu yang mengambarkan sedihnya kisah cinta yang dialami Rijal Bey ini akhirnya mendorong mereka tampil kembali. Ide ini terjadi ketika mereka sedang makan malam keluarga.

Di luar kisah Rijal Bey, Terluka menggambarkan sebuah cerita tentang seorang yang terlalu mencintai dan berjuang untuk membahagiakan seorang wanita. Sayangnya, wanita itu tidak pernah menghargai jerih payah dan usaha sang lelaki yang seolah di matanya tidak ada arti. Dalam single ini, syair yang begitu dalam dan menyayat tertulis indah, “Apa salahku, kau buat ku kecewa, tak percaya, serendah itukah aku di matamu.”


Empat Album dan 600 Ribu Fans

    Shaden didirikan pada 1997 ketika personelnya masih berusia 12, 13 dan 14 tahun. Saat itu, mereka masih sama-sama sekolah di SMP dan SMP Al-Azhar Pusat. Personelnya kini sudah ada yang menikah, yaitu Nuri pada 09-09-2009, Abrar Bey pada 22-12-2012. Nama mereka diambil dari kata Shadat yang artinya bersaksi kepada Allah. Hingga 2003, Shaden bekerjasama dengan PT. Musica Studio’s dan melahirkan empat album yaitu Malu-Malu, Dunia Belum Berakhir, Pacarku dan Biarin Aja.

Penggemar Shaden tercatat lebih kurang 600.000, dan diharapkan dapat kembali terobati kerinduannya kepada grup yang sudah sepuluh tahun tidak muncul di belantika musik ini.



0 komentar:

Posting Komentar